Langsung ke konten utama

PERAN HUMAS DALAM MANAJEMEN ORGANISASI PUBLIK

Opini publik sering dikenal dengan istilah lain yaitu pendapat umum. Opini publik ini merupakan pengintegrasian pendapat dari sekumpulan orang yang menaruh perhatian terhadap sesuatu issue atau pokok permasalahan yang sifatnya kontroversial.

Opini setiap orang pasti berbeda-beda dengan siapa yang beropini, bagaimana pendidikannya,dimana tempat tinggalnya, dan sebagainya. Opini dari setiap orang mengenai permasalahan yang actual dan hangat dibicarakan mempunyai kecenderungan menjadi opini publik. Dengan adanya opini publik, organisasi/pemerintah/swasta menjadi tahu mengenai bagaimana pandangan pelanggan atau masyarakat, sehingga bisa menetukan strategi apa yang tepat untuk dapat mempengaruhi opini publik. Selain itu, terdapat beberapa fungsi adanya opini publik sebagai berikut:

  • Menambah citra baru
  • Mempertahankan citra yang sudah terbangun
  • Memperbaiki citra yang terpuruk
  • Menguatkan citra untuk bersaing
  • Menguatkan dan mempertahankan citra Ketika berada di puncak

Syarat dan Proses Opini Publik

Syarat dari opini publik yaitu demokrasi dengan proses pembentukan pendapat umum sebagai berikut:

  1. Ketidakpuasan terhadap sesuatu yang memerlukan perbaikan
  2. Masalah mendesak untuk diselesaikan
  3. Ketidakpuasan menjadi pembicaraan di kalangan Masyarakat
  4. Diperlukan pengambilan keputusan dalam penyelesaian

Proses yang harus dilakukan:

  1. Adanya rencana
  2. Penyampaian pendapat umum yang melibatkan organisasi, media, dan ada target atau tujuan
  3. Setelah itu, hasil akan sesuai

Dalam UU Keterbukaan Informasi Publik No. 14 Tahun 2008, yang menjadi salah satu indikator yang tertera yaitu masyarakat informasi. Dalam artian, Masyarakat memiliki hak dan hak tersebut dijamin oleh UU untuk memperoleh informasi untuk peningkatan kesejahteraan hidup. Penetapan UU ini tentu saja sebagai peluang untuk melakukan komunikasi mengenai pendapat umum. Dibalik menciptakan komunikasi publik, maka perlu adanya HUMAS.

HUMAS adalah singkatan dari Hubungan Masyarkat atau Publik Relation (PR) yang merupakan bagian dari sebuah organisasi yang berhubungan dengan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media dengan tujuan dalam upaya melakukan hal-hal baik untuk mendapatkan kepercayaan. Humas mempunyai peran yang sangat penting dalam kedudukan organisasi terhadap publik, dengan membangun komunikasi, pemahaman, penerimaan, dan kerja sama yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi. Humas merupakan bagian dari struktur organisasi yang mendukung manajemen untuk mengikuti perubahan secara efektif dan bertindak sebagai tanda bahaya (early warning system) terhadap kecenderungan yang kurang menguntungkan bagi organisasi.

Klasifikasi Humas

Secara umum, humas diklasifikasikan menjadi 2 (dua), yaitu:

  1. Sebagai Method of Communication
  2. Sebagai State of Being

Secara fungsional, dengan konsekuensi memiliki fasilitas yang memadai humas tidak harus sebagai state of being atau bagian tersendiri.

Secara struktural, humas telah terlembagakan dalam bagian tersendiri.

Faktor Pendorong Perkembangan HUMAS

  1. Faktor infrastruktur, yaitu tingkat ekonomi, politik, tingkat aktivisme, serta sistem hukum yang sah)
  2. Faktor budaya
  3. Faktor media

Kemampuan HUMAS

Creator

Memiliki ide dan kreativitas cemerlang guna mencapai suatu gagasan. Karena humas harus mengkreasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembentukan citra, baik melalui promosi ataupun publikasi. Misalnya melalui media sosial.

Mediator

Memiliki kemampuan menguasai Teknik komunikasi secara lisan ataupun tulisan. Karena humas dapat berperan menjembatani Perusahaan dengan publik di internal maupun publik di eksternal.

Conceptor

Memiliki kemampuan menyusun perencanaan dan proker mengenai kehumasan. Karena humas merencanakan konsep atau ide kegiatan untuk menciptakan citra yang baik.

Problem solver

Memiliki kemampuan dalam mengatasi setiap permasalahan yang dihadapinya. Karena humas bisa memberi saran kepada atasan untuk menangani masalah dan mengantisipasi masalah dengan melakukan berbagai cara. Misalnya Ketika Perusahaan mengalami masalah hingga citranya menurun, humas berperan sebagai problem solver.

Etika Profesi Humas di Pemerintahan

  • Memberikan informasi secara teratur mengenai kebijakan
  • Memberikan pelayanan kepada Masyarakat
  • Hubungan dengan berbagai media

Adapun menurut KEP Menteri Komunikasi dan Informatika No. 371/KEP/M.KOMINFO/8/2007, sebagai beikut:

  • Membuat suatu komitmen pribadi
  • Menciptakan hubungan baik ke dalam
  • Menciptakan hubungan baik ke luar
  • Menciptakan hubungan sesama profesi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Produk Jam Dinding Kayu

 PRODUK ‘JAM DINDING KAYU’ NAMA : HERI SETIAWAN NPM  :  10120465 NAMA : NURWINDA ANJANI NPM : 10120500 NAMA : NUSANTARA NPM : 10120501 NAMA : TITA SRI RAHAYU NPM : 10120522 MATA KULIAH KREATIVITAS DAN INOVASI BISNIS DOSEN PENGAMPU : SYAEFUL MAULANA AKHMAD, S.Pd, M.AP KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil’alamin, puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah mengenai produk yang kami pilih yaitu “ Jam Dinding Kayu “. Penulisan makalah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas ujian akhir semester mata kuliah Kreativitas dan Inovasi Bisnis strata satu jurusan manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung Business School.  Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangatlah jauh dari sempurna, untuk itu kami meninta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan makalah ini banyak kesenjangan baik isi maupun cara pembuatannya. Dalam penulisan makalah  ini ju...

REVIEW "SEMINAR NASIONAL UPAYA PEMERINTAH DALAM PENERAPAN PELAYANAN PRIMA TERHADAP TENAGA PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DI ERA DIGITAL"

Narasumber : Dr. Budi Hermawan., M.Phil.,SNE. Tren Global dan Masa Depan Pendidikan  Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa depan. Seiring dengan kemajuan teknologi, masyarakat dan profesional negara Indonesia mengalami transformasi yang cepat. Perubahan-perubahan ini berdampak signifikan pada bidang pendidikan, sehingga memunculkan banyak tren baru bagi para pendidik dan peserta didik pada tahun 2024. Untuk melibatkan siswa secara efektif, fasiliator pembelajaran harus selalu mengikuti perkembangan terkini, teknik pembelajaran yang inovatif, dan faktor kunci yang mempengaruhi pembelajaran di kelas. Dengan memahami tren ini, siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan berdampak. Pertumbuhan kemampuan teknologi berarti kini telah tersedia berbagai media dan alat pendukung pembelajaran untuk membantu siswa penerima pendidikan berkualitas tinggi dengan mengikuti tren. Dan berk...

SEBLAK AMOY: Si Pedas Nikmat Penggoda Iman