BISNIS GLOBAL
I. Apa itu Bisnis Global?
Aktivitas yang berorientasi mencari laba dari mereka yang terlibat dalam jual beli barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakat, proses ini disebut dengan bisnis. Sedangkan global secara umum adalah suatu yang mendunia, menyeluruh, dan mencakup semua.
Dalam arti lain bisnis global adalah aktifitas yang berorientasi mencari laba dengan cara membeli dan menjual barang-barang dan jasa kepada orang-orang dari negara yang berbeda. Coba perhatikan sepatu anda? Dari negara manakah barang tersebut diproduksi? Bagaimana dengan laptop dan handphone anda? Motor anda? Baju dan celana anda? Bisakah anda lihat kata made in Amerika, made in Korea, made in Taiwan, made in China, dsb.
Bisnis dapat mendorong denyut ekonomi suatu negara dan menyediakan berbagai sarana yang bisa memperbaiki standar kehidupan manusia . Di dalam bisnis, setiap usahanya akan menghasilkan keuntungan atau laba. Laba (profit) merupakan imbalan imbalan keuangan yang diterima oleh pelaku bisnis atas kesediannya mengambil resiko dalam penciptaan dan pemasaran barang dan jasa yang diinginkan dan memuaskan.
I. Definisi Bisnis Global Menurut Para Ahli
a) Ball ,McCulloch, Frantz, Geringer, Minor(2006), bisnis global adalah bisnis yang kegiatannya melampaui batas negara. Definisi tersebut mencakup perdagangan internasional. Pemanufakturan diluar negeri juga industri jasa diberbagai bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.
b) Charles WH Hill (2008), bisnis global adalah perusahaan yang terlibat dalam perdagangan maupun investasi internasional.
c) Daniels, Radebaugh dan Sullivan (2004), bisnis global adalah Semua transaksi komersial baik oleh swasta maupun pemerintah diantara dua negara atau lebih.
II. Tahapan Bisnis Global
1. Mengekspor, yaitu menjual barang-barang yang dihasilkan di dalam negeri dan menjualnya kepada konsumen di luar negeri. Contoh ekspor yaitu PT Taman Delta Indonesia melakukan kegiatan ekspor kopi ke masyarakat Timur Tengah tiap tahunnya . Selama ini ekspor kopi perusahaannya masih banyak tertuju ke Jepang dan Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi 25 ribu ton per tahun dan setiap tahun rata-rata ekspor delapan ribu hingga sepuluh ribu ton. Sejak tahun 2009 sejumlah pengusaha Dubai mulai intens ingin terus melakukan kontak dagang dan ingin impor kopi dari Indonesia . adanya permintaan impor kopi dari Dubai ini membuktikan bahwa kopi asal Indonesia makin dikenal dan mampu bersaing dengan kopi dari negara lain. Ekspor kopi nasional selama Januari-Desember 2009 mencapai 775,11 juta dolar AS atau memberikan kontribusi 0,89% terhadap ekspor nonmigas nasional. Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu sentra penghasil kopi dan terdapat beberapa eksportir yang aktif melakukan kegiatan ekspor.
2. Kontrak Kerja Sama, Ada dua jenis kontrak kerjasama yaitu:
a) Lisensi adalah perusahaan domestik sebagai licensor, menerima pembayaran royalti yang mengizinkan perusahaan lain, sebagai licensee, untuk menghasikan produk, menjual jasa, atau menggunakan merk milik licensor, di pasar tertentu luar negeri. Contoh dari lisensi yaitu Warner Bros Consumer Product (WBCP) yang telah mendapatkan royalti sebesar US$6 miliar setara dengan Rp54 triliun, saat ini memiliki sekitar 3.700 lisensi dan terus berupaya menawarkan lisensi lain terutama produk hiburan. penjualan lisensi untuk produk kartun Looney Tunes yang salah satunya dibeli oleh Cartoon Network lewat program The Looney Tunes Show. Cartoon Network juga membeli lisensi untuk program ThunderCatas pada tahun 2011.Selain Cartoon Network, selama ini perusahaan pembeli lisensi dari Warnes Bros diantaranya Green Lantern, Mattel, DC Entertaianment dan Nick Grace of Water Lane Productions .
b) Waralaba (franchise) adalah sekumpulan jaringan kerja perusahaan yang memproduksi atau memasarkan suatu produk atau jasa, dimana franchisor memberikan lisensi seluruh bisnisnya kepada orang atau organisasi lain, sebagai franchisee. Contoh dari waralaba Bisnis waralaba yang sukses di Indonesia yaitu KFC dan McDonalds. Namun, selain bisnis-bisnis waralaba yang sukses tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia lain tersebut, ada juga bisnis-bisnis waralaba dari Indonesia yang sukses di negeri sendiri. Salah satunya yaitu J.Co Donuts and Coffee, bisnis yang menawarkan produk berupa donat. Bisnis tersebut sukses di berbagai kota besar di Indonesia dan bisa ditemui di mall dan di beberapa bandara. Bisnis waralaba Indonesia lain yang sukses yaitu Ayam Bakar Mas Mono, yang merupakan bisnis waralaba dengan produk andalan berupa ayam bakar.
3. Aliansi strategis (joint venture) adalah kerjasama usaha antar perusahaan yang membentuk usaha sebagai usaha ketiga, dan kedua perusahaan pendiri tetap berdiri sebagaimana biasa. Contoh aliansi strategis (joint venture) yaitu AutoAlliance International (joint venture antara Ford dengan Mazda), Infineum (joint venture antara ExxonMobil dengan Shell), dan Bank DnB NORD (joint venture antara DnB NOR dengan NORD/LB)
4. Afiliasi kepemilikan penuh, kantor, fasilitas, dan bangunan pabrik yang berada di luar negeri, 100 persen adalah milik perusahaan induk.
5. Global strategic partnership, merupakan tahapan terakhir dari bisnis global, sebenarnnya merupakan aliansi yang di bentuk oleh sebuah organisasi dengan satu atau beberapa Negara asing yang tujuan mengekploitasi peluang di Negara lain untuk mengambil posisi utama dalam produksi dan pemasokan. Contoh global strategic partnership yaitu Perusahaan CFM internasional (GE) dan Snecma dipandang sukses karena terjadi sinergi diantara keduanya karena bergerak dalam satu bidang penerbangan yaitu pembuat mesin dan perusahaan penerbangan antarkisa, antara perusahaan perancis dan amerika ini bersepakat bagaimana membuat suatu rancangan mesin jet yang unggul sehingga dengan komitmen dan sistem manajemen yang jelas dalam pengaturan pembuatan, bahkan samapai teknik tanggung jawab pengambilan keputusan. Maka terciptalah banyak inovasi termasuk mesin jet tersebut, sehingga sampai sekarang perusahaan kemitraan ini mengantongi profit miliayaran rupiah dari 125 pelanggannya di seluruh dunia.
III. Peraturan Mengenai Bisnis Global
1. Investasi, banyak perusahaan yang membatasi investasi asing di dalam usaha mereka.
2. Kuota, batasan khusus jumlah atau volume produk dari suatu tipe tertentu yang dapat diimpor kedalam suatu negara.
3. Tarif, pajak yang dikenakan atas produk-produk impor.
4. Subsidi, pinjaman jangka panjang dengan bunga yang rendah, bantuan tunai, dan keringanan pajak kepada perusahaan-perusahaan dalam negeri untuk melindungi mereka dari persaingan luar negeri.
5. Proteksionisme, praktek melindungi bisnis domestik dari persaingan pasar bebas. Contoh proteksionisme yaitu Ketika Korea Selatan pertama kali membuka industri otomotif, industri tersebut belum bisa bersaing dengan pasar dunia. Jadi pemerintah memberikan semacam subsidi terhadap produk otomotif tadi. Dengan tujuan penduduk akan lebih memilih produk dalam negeri karena lebih murah. Sehingga industri dalam negeri itu bisa berkembang.
6. Embargo, instruksi pemerintah yang melarang ekspor atau impor suatu produk tertentu atau seluruh produk dari suatu negara tertentu. Contoh embargo yaitu pernah diterapkan Amerika Serikat terhadap Indonesia dari tahun 1999-2005 dalam hal pengadaan senjata militer akibat pelanggaran HAM yang dilakukan ABRI di Timor Timur.
IV. Tantangan yang Dihadapi Bisnis Global
Didalam bisnis tidak semua perusahaan dengan mudahnya mendapatkan keuntungan atau laba, dikarenakan banyak hal-hal yang menjadi tantangan dalam memasarkan produk barang atau jasa yang telah diproduksi. Dilihat dari aspek bisnis tantangan bisnis global datang dari:
1. The Demographic and Cultural Challenge (Tantangan Demografi dan Budaya)
Menyangkut petambahan penduduk serta usia penduduk tersebut saat ini dan yang akan datang, dunia bisnis haruslah memperhitungkan masalah tersebut dan harus dilakukan antisipasi secermat mungkin, terutama bagi perusahaan yang berhubungan langsung dengan gejala perubahan penduduk serta kebudayaan yang dianut oleh generasi muda dan tua yang sangat berpengaruh oleh budaya global yang merasuki jiwa generasi muda.
2. The Environmental Challenge (Tantangan Lingkungan)
Tantangan ini bersangkutan dengan lingkungan . masalahnya berupa polusi, air, udara yang mempunyai efek terhadap penyakit sehingga banyak dana yang terbuang untuk mencegah dan mengobati penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat. Yang mengakibatkan perusahaan menjadi rugi karena kualitas karyawan kurang bermutu karena sakit.
3. The Social Responsibility and Ethics Challenge (Tanggung jawab dan Etika Tantangan Sosial)
Pelaku bisnis harus menjaga etika baik dalam perusahaan yang berhubungan dengan karyawan maupun di luar perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen saingan dan stakeholder.
4. 4. The Technology Challenge (Tantangan Teknologi)
Dunia bisnis mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan penelitian terhadap kemungkinan perkembangan teknologi baru dan dampak teknologi baru tersebut yang ada saat ini. Sehingga untuk memproduksi suatu barang maupun jasa harus sesuai dengan perkembangan globalisasi yang dibutuhkan masyarakat dunia.
5. Sistem kontrol yang Lemah
Sistem kontrol yang efektif diperlukan untukmembantu agar bisnis tetap berjalan dengan lancer dan bertahan untuk membantu mewaspadai masalah-masalah yang akan kemungkinan timbul. Dan apabila sistem kontrol yang tidak efektif akan banyak menimbulkan berbagai masalah sehingga perusahaan tersebut tidak dapt bertahan dan berjalan dengan semestinya .
V. Peningkatan Kualitas Pelanggan
Dalam bisnis untuk meningkatkan kualitas pelanggan itu sangatlah penting dan harus diutamakan dalam berbisnis. Karena jika tidak ada pelanggan bisnis maka tidak akan berjalan dengan baik seperti apa yang diharapkan. perlu anda ketahui, ada kiat-kiat cara meningkatkan bisnis dalam lingkup kecil maupun besar, yaitu:
1. Mempromosikan produk barang yang akan dipasarakan,
2. Terapkan tindakkan yang disukai pelanggan,
3. Kelola setiap produk untuk selalu menjaga kualitas dan globalisasi sesuaikan dengan permintaan pelanggan, jangan terlalu banyak meraup keuntungan dari pelanggan, dsb
VI. Mengukur Perdagangan Inernasional dan Signifikasi Kurs Tukar
Perdagangan internasional menjadi sangat penting bagi sebagian besar Negara di dunia yang menjadi bisnis-bisnis besar mereka. Mereka terus membuka batasan Negara bagi bisnis asing dengan menawarkan berbagai insentif agar bisnis domestik mereka berkembang secara internasional dan mempermudah perusahaan asing melakukan persekutuan dan transaksi dengan perusahaan lokal melalui berbagai aliansi dengan kurs yang telah ditetapkan.
Pentingnya nilai tukar (kurs) dalam proses transaksi adalah untuk keseimbangan antara dua Negara atau lebih banyak Negara yang sangat berpengaruh oleh perbedaan nilai tukar mata uangnya.
Perusahaan yang menjalankan operasi internasional harus cermat mengawasi fluktuasi nilai tukar karena perubahannya akan mempengaruhi permintaan luar negeri bagi produk mereka dan dapat menjadi faktor utama dalam persaingan internasional.
Hal tersebut berlaku pula bagi Indonesia. Perkembangan ekonomi internasional yang semakin pesat, menyebabkan terjadinya hubungan antar negara yang saling terkait dan meningkatnya arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara.
Gambar tersebut memperlihatkan perkembangan nilai indeks ekspor. Perkembangan Indeks Ekspor Negara-Negara ASEAN, 2003-2010 Sumber: World Bank ( 2012) beberapa negara di ASEAN. Diantara negara-negara ASEAN, Vietnam memiliki indeks ekspor tertinggi, sedangkan Filipina memiliki indeks ekspor terendah. Sementara itu nilai indeks ekspor Indonesia berada di tengah-tengah antara Malaysia dan Singapura, dengan nilai indeks ekspor tahun 2010 sebesar 241,3.
VII. Bisnis Online
Bisnis online saat ini bukan lagi menjadi istilah asing di dunia, baik kita yang kesehariannya terbiasa menggunakan internet ataupun tidak. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya iklan-iklan yang ada di internet baik dari Indonesia maupun dari luar negeri. Baik perusahaan besar, perusahaan menengah, ataupun yang home industri. Mereka berlomba-lomba untuk melakukan bisnis online di internet, karena bisnis online dapat menekan biaya promosi yang mahal. Jadi bisnis online dapat memberi untung yang besar terhadap mereka yang menjalankan bisnis tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bisnis online yaitu bisnis yang dijalankan secara online di internet(e-commerce). Sama seperti menjalankan bisnis offline, ada produk, ada jasa, ada nilai tambah yang perlu dijual agar bisa menghasilkan uang. Tapi bedanya, bisnis ini dijalankan secara online di internet. Pemasaran dilakukan melalui internet dan pembelinya didapat melalui internet. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis online yaitu:
1. Pemasaran Melalui Media Internet
Yaitu teknik memasaran melalui media internet, yang lebih banyak mendatangkan calon pembeli.
2. Melakukan Market Riset
Mempelajari potensi kategori bisnis online yang akan dijalankan, apakah akan menguntungkan atau tidak.
3. Menentukan Keyword Market Bisnis
Dalam menjalankan bisnis online ini perlu mengetahui keyword market bisnis untuk produk yang akan dipasarkan dan harus cermat dalam menentukan keyword market bisnis,Sehingga tidak hanya banyak pendatang tapi tidak ada pembeli.
4. Mengecek Tingkat Persaingan dan Mempelajari Pesaing
Sebelum menjalankan bisnis perlu mengetahui siapa sebenarnya pesaing di internet yang sudah lebih dulu ada, apa keunggulan pesaing dan bagaimana agar bisa unggul bersaing dengannya.
VIII. Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online
1. Beberapa kelebihan bisnis online yaitu:
• Bisnis online bisa dijalankan dari mana saja,
• Modal yang dibutuhkan relatif lebih sedikit,
• Bisnis bisa berjalan otomatis dengan bantuan software tertentu,
• Tidak butuh jumlah karyawan yang banyak,
• Tersedia banyak pilihan bisnis yang ada, dsb.
2. Kelemahan bisnis online antara lain:
• Koneksi Internet yang Mahal,
Kurva pembelajaran lama, lebih banyak mengandalkan pengalaman pribadi untuk meraih kesuksesan bisnis online,
Awal-awal tahun akan memakan banyak waktu daripada kerja biasa dan mengorbankan banyak waktu bersama keluarga,
Sulitnya membangun kepercayaan dengan kostumer, dsb
Komentar
Posting Komentar