Langsung ke konten utama

KONSEP PELAYANAN PRIMA

  Hakikat pelayanan prima bertitik tolak pada usaha-usaha yang dilakukan perusahaan untuk melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya. Jadi pelayanan prima merupakan pelayanan terbaik yang diberikan perusahaan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Pelayanan dapat dikatakan prima, jika pelanggan mencapai kepuasan dan sesuai dengan harapan pelanggan. Pelayanan terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu :

1. Core service, yaitu pelayanan yang menawarkan produk utamanya.

2. Fasilitating service, yaitu pelayanan tambahan.

3. Supporting service, yaitu pelayanan tambahan atau pendukung untuk meningkatkan nilai pelayanan.

    Pada pelayanan prima tentu saja terdapat tujuannya, yaitu:

1. Untuk memberikan pelayanan yang bermutu tinggi kepada pelanggan.

2. Untuk menimbulkan kepercayaan pelanggan.

3. Untuk menghindari terjadinya tuntutan yang tidak perlu di kemudian hari terhadap produsen.

4. Untuk menciptakan kepuasan pelanggan.

5. Untuk mempertahankan pelanggan.

    Pada pelayanan prima tentu saja terdapat pelayanan prima pada sektor publik (pemerintah) dan sektor swasta (bisnis). Tujuan pelayanan prima pada sektor publik atau pemerintah yaitu didasarkan pada "pelayanan adalah pemberdayaan", yang artinya pelayanan publik tidaklah mencari untung tetapi memberikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat secara sangat baik. Dengan manfaat mendapatkan atau mempertahankan kepercayaan masyarakat. Sedangkan tujuan pelayanan prima pada sektor bisnis atau swasta tentunya selalu bertujuan atau berorientasi keuntungan (profit) perusahaan. 

    Selain itu, pada pelayanan prima tentu saja terdapat prinsip pada sektor bisnis atau swasta dan prinsip pada sektor publik. Terdapat 8 (delapan) prinsip pada sektor bisnis atau swasta, yaitu kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tanggung jawab. Sedangkan pada pelayanan sektor publik terdapat 14 (empat belas) prinsip, yaitu kesederhanaan, keramahan, keamanan, realibilitas, keterbukaan, mengerti, tanggung jawab, komunikasi, kenyataan, kredibilitas, efisien, pendekatan kepada pelanggan dan kemudahan kontrak pelanggan dengan petugas, kejelasan & kepastian, serta ekonomis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Produk Jam Dinding Kayu

 PRODUK ‘JAM DINDING KAYU’ NAMA : HERI SETIAWAN NPM  :  10120465 NAMA : NURWINDA ANJANI NPM : 10120500 NAMA : NUSANTARA NPM : 10120501 NAMA : TITA SRI RAHAYU NPM : 10120522 MATA KULIAH KREATIVITAS DAN INOVASI BISNIS DOSEN PENGAMPU : SYAEFUL MAULANA AKHMAD, S.Pd, M.AP KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil’alamin, puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah mengenai produk yang kami pilih yaitu “ Jam Dinding Kayu “. Penulisan makalah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas ujian akhir semester mata kuliah Kreativitas dan Inovasi Bisnis strata satu jurusan manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung Business School.  Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangatlah jauh dari sempurna, untuk itu kami meninta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan makalah ini banyak kesenjangan baik isi maupun cara pembuatannya. Dalam penulisan makalah  ini ju...

REVIEW "SEMINAR NASIONAL UPAYA PEMERINTAH DALAM PENERAPAN PELAYANAN PRIMA TERHADAP TENAGA PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DI ERA DIGITAL"

Narasumber : Dr. Budi Hermawan., M.Phil.,SNE. Tren Global dan Masa Depan Pendidikan  Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa depan. Seiring dengan kemajuan teknologi, masyarakat dan profesional negara Indonesia mengalami transformasi yang cepat. Perubahan-perubahan ini berdampak signifikan pada bidang pendidikan, sehingga memunculkan banyak tren baru bagi para pendidik dan peserta didik pada tahun 2024. Untuk melibatkan siswa secara efektif, fasiliator pembelajaran harus selalu mengikuti perkembangan terkini, teknik pembelajaran yang inovatif, dan faktor kunci yang mempengaruhi pembelajaran di kelas. Dengan memahami tren ini, siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan berdampak. Pertumbuhan kemampuan teknologi berarti kini telah tersedia berbagai media dan alat pendukung pembelajaran untuk membantu siswa penerima pendidikan berkualitas tinggi dengan mengikuti tren. Dan berk...

SEBLAK AMOY: Si Pedas Nikmat Penggoda Iman